Jumat, 26 Juni 2015

5 Asupan Turunkan Risiko Kematian Dini

Semua orang pasti ingin panjang umur dengan kondisi tubuh yang sehat. Nah, salah satu kunci untuk bisa berumur panjang yakni dengan memerhatikan asupan makanan sehari-hari.

Nah, dalam keseharian ada 5 jenis makanan yang diyakini ampuh membantu tubuh terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya, seperti dikutip dari Medical Daily pada Jumat (26/6/2015).




1. Buah dan Sayuran
Seluruh ahli gizi setuju bahwa setengah porsi makan sehari-hari harus diisi dengan sesuatu yang hijau dan berserat. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology & Community Health mengungkap bahwa seseorang yang makan tujuh porsi buah dan sayuran per hari dapat mengurangi risiko kematian dini.
2. Makanan kaya serat
Serat bisa ditemukan dalam berbagai kelompok makanan. Di antaranya buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan. Namun hanya delapan persen orang dewasa di AS yang kebutuhan seratnya tercukupi karena melakukan kebiasaan mengonsumsi makanan kaya serat. Untuk menunjukkan betapa pentingnya makanan berserat, peneliti dari Departemen Epidemiologi dan Gizi di Harvard School of Public Health melakukan penelitian yang mengungkap fakta menarik tentang hal tersebut.
Tim peneliti asal University of Liverpool yang menyurvei hampir 4.400 orang di Inggris mendapatkan fakta menarik seputar kesehatan dan makanan berserat. Responden yang makan setidaknya tujuh porsi sayur dan buah setiap hari nyatanya terlihat lebih sehat dan bugar. Bahkan kebiasaan ini disebut-sebut mengurangi risiko terkena serangan jantung, stroke dan kanker sebesar 42 persen. Sedangkan bila mengonsumsi dua sampai tiga porsi per hari ternyata menghasilkan kesehatan yang lebih baik dan menurunkan risikp kematian sebesar 19 persen.
3. Kacang-kacangan
American Heart Association mengatakan bahwa manfaat kacang bisa memengaruhi kesehatan jantung. Bila kacang mete, pecan, pistachio, walnut dan lain sebagainya sering dianggap mahal dan sulit ditemukan, kacang tanah bisa dijadikan alternatifnya. Jangan anggap sebelah mata meskipun murah, kacang tanah tentunya memberikan manfaat baik bagi tubuh.
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kacang-kacangan memiliki risiko lebih rendah mengalami kematian dini. American Heart Association merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi kacang-kacangan karena mengandung 80 persen lemak sehat yang baik untuk tubuh.
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kacang-kacangan memiliki risiko lebih rendah mengalami kematian dini. American Heart Association merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi kacang-kacangan karena mengandung 80 persen lemak sehat yang baik untuk tubuh.

4. Makanan kaya kalium
Makanan tinggi kalium seperti pisang, ubi jalar, bayam, alpukat dan kacang pinto memainkan peran penting dalam regulasi elektrolit, fungsi saraf, kontrol otot dan tekanan darah. Ketika seorang wanita mulai memasuki menopause, risikonya terkena stroke akan meningkat sebesar dua kali lipat dalam 10 tahun ke depan. Menurut studi yang dilakukan American Heart Association, wanita menopause yang rajin mengonsumsi makanan kaya kalium bisa menurunkan risiko terkena stroke iskemik dan kematian sebesar 16 persen.
5. Teh
Penelitian yang dipresentasikan pada European Society of Cardiology Congress (ESC) di Barcelona, Spanyol menunjukkan bahwa minum setidaknya secangkir teh per hari bisa menurunkan risiko seseorang untuk mengalami kematian dini sebesar 24 persen. Hal ini pun berlaku bagi mantan perokok.

Ada banyak jenis teh, di antaranya teh hijau, teh putih, chai dan chamomile. Semua jenis teh dikemas dengan antioksidan, yaitu molekul yang ditemukan dalam makanan tertentu yang mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu teh juga mengandung polifenol yaitu mikronutrien yang bisa membantu dalam pencegahan degeneratif sebuah penyakit.
sumber : health.detik.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kirim kritik dan saran anda disini